Contoh Makalah Kapal Selam

KATA PENGANTAR

Puji sukur saya panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatnya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Kapal Selam.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas kuliah. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya pembaca yang telah memotivasi kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan demi perbaikan dan peningkatan kualitas makalah pada kesempatan berikutnya.
Akhir kata, Semoga makalah ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk pembangunan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua, Amin.









                                                                                                            Pontianak,14 Desember 2016


                                                                                                                           Khairuman

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................................... 1
Daftar Isi.................................................................................................................................................... 2
BAB   I PENDAHULUAN                                                                               3
A.     Latar Belakang........................................................................................................................................ 3
B.     Rumusan Makalah........................................................................................................................................ 3
C.     Tujuan Penulisan........................................................................................................................................ 3

BAB  II PEMBAHASAN                       4
A.     Sejarah penemuan kapal selam........................................................................................................................................ 4
B.     Profil Penemu Kapal Selam........................................................................................................................................ 5
C.     Sejarah Perkembangan Kapal Selam........................................................................................................................................ 7
D.     Prinsip  Kerja Kapal Selam (Hukum Archimedes)……………………………………………………....12

BAB III  PENUTUP            ……………………………………………………………………………………15
Daftar pustaka………………………………………………………………………………………………………...16

  
Bab I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
 Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia.


B.    Rumusan masalah
1.      Apa itu kapal selam ?
2.      Siapa Penemu Kapal Selam ?
3.      Perkembangan Kapal Selam dari masa ke masa?
4.      Bagaimana prinsip kerja Kapal Selam ?

C.    Tujuan penulisan
1.    bagaimana sejarah kapal selam
2.    mengetahui profil penemu kapal selam
3.    mengetahui perkembangan kapal selam
4.    Mengerti bagaimanan cara kerja Kapal Selam





Bab II
Pembahasan
A.     Sejarah Penemuan Kapal Selam
Pernahkah kalian melihat kapal selam yang sangat besar sedang mengarungi lautan? Bagaimanakah bentuk kapal selam ketika pertama kali ditemukan? Dan siapa sajakah penemu yang telah berjasa dalam proses perkembangan kapal selam hingga secanggih saat ini? Sejak abad pertengahan, para penemu atau ilmuwan di Eropa sudah mulai memikirkan bagaimana membuat kapal yang dapat menyelam dan timbul lagi dengan usahanya sendiri. Kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan peperangan maupun sekedar mengamati kehidupan di dalam laut.

Pada tahun 1465 seorang penemu bernama Keyser dari Nuremberg, Jerman dilaporkan sudah mampu merancang sebuah perahu yang dapat menyelam dalam air. Lalu pada tahun 1578 seorang ahli matematika bernama William Bourne, merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit kedap air. Karena waktu itu belum dikenal adanya mesin, maka kapal ini bergerak menggunakan dayung serta dilengkapi dengan tangki-tangki yang dapat diisi air dan di kosongkan lagi agar kapal dapat mengapung. Namun sayangnya rancangan ini tidak diwujudkan secara nyata, melainkan hanya di tuangkan dalam buku Inventions of Devices.
Sejarah Kapal Selam

Kemudian pada tahun 1620, Cornelis Drebbel, membuat kapal selam yang berbentuk seperti dua perahu yang di susun dan di tutup dengan kulit agar kedap air. Kapal ini berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 cm dengan didayung oleh 12 orang. Lubang-lubang dayungannya juga dibuat sedemikian rupa sehingga tidak kemasukan air.

Pada tahun 1680 Giovanni Alfonso Borelli dari Italia juga merancang kapal selam yang digerakkan dengan dayung dan memakai kantung-kantung pengapung dari kulit kambing. Namun rancangan itu baru terwujud ketika Nethaniel Symons meniru rancangan Borelli pada tahun 1747 dan mengujinya di Sungai Themes. Kapal ini mampu bertahan di dalam air selama 45 menit.

Pada tahun 1775, David Bushnell membuat sebuah kapal selam yang diberi nama Turtle (Penyu). Kapal selam ciptaannya berbentuk seperti telur, dan terbuat dari kayu. Kapal selam yang digerakkan menggunakan mesin uap mulai ditemukan oleh Robert Fulton pada tahun 1799. Kapal yang berukuran   7,4 M. dan berbentuk seperti cerutu ini mampu menyelam selama 6 jam dan membawa empat orang awak di dalamnya.

B.     Profil Penemu Kapal Selam
Profil dan Biografi Cornelius van Drebbel. Ia lahir di Alkmaar tahun 1572 di negara Belanda, ia merupakan penemu dari kapal selam pertama yang mewujudkan desain dari leonardo da vinci. Setelah beberapa tahun bersekolah di Alkmaar, sekitar tahun 1590, ia kemudian bersekolah di Haarlem, yang juga terletak di Utara Belanda. Guru di Akademinya adalah Hendrick Goltzius, pemahat, pelukis dan humanis, Karel van Mander, pelukis, penulis, humanis dan Cornelis Corneliszoon dari Haarlem. Drebbel menjadi pemahat terampil. Pada tahun 1595 ia menikah dengan Sophia Jansdochter Goltzius, adik Hendrick. Mereka memiliki 4 anak. Pada 1600, Drebbel berada di Middelburg di mana ia membangun sebuah air mancur di Noorderpoort.
Dia bertemu dengan Hans Lippershey yang merupakan konstruktor teleskop dan rekan dari Zacharias Jansen. Drebbel belajar grinding lensa dan optik. Sekitar 1604 keluarga Drebbel kemudian pindah ke Inggris, mungkin atas undangan raja baru, James I dari Inggris (VI dari Skotlandia). Drebbel juga bekerja di pengadilan. Pada tahun 1610 Drebbel dan keluarga diundang untuk datang ke istana Kaisar Rudolf II di Praha. Setelah kematian Rudolf pada tahun 1612, Drebbel kembali ke London. Sayangnya pelindungnya pangeran Henry meninggal dan Drebbel kesulitan keuangan. Awalnya, pembuat sketsa kapal selam adalah Leonardo da Vinci (1452-1519), sedangkan William Bourne merancang rencana pembuatan kapal tersebut (1578). Tapi, yang berhasil membangunnya adalah Cornelius van Drebbel pada 1620.
Awalnya, dia hanya melihat sketsa-sketsa yang dibuat dua temannya itu. Lalu, perlahan van Drebbel mencoba merealisasikan sketsa yang menurutnya unik tersebut. Standar pembangunannya tetap memakai sketsa Bourne. Yaitu, menggunakan prinsip bahwa kapal dapat tenggelam bila tangki diisi air. Apabila kapal akan dinaikkan ke permukaan, tanki air dikosongkan terlebih dahulu. Lalu, van Drebbel mencoba menerapkan hukum Archimedes dengan memakai dayung sebagai penggerak. Tidak cukup sampai di situ, van Drebbel terus meng-upgrade kapal selam buatannya. Terutama dalam hal desain dengan membentuknya seperti susunan dua perahu dan ditutup
kulit. Lubang-lubang dayungan dibuat lebih rekat sehingga tidak kemasukan air. Van Drebble tidak menggunakan sistem balas, tapi mencoba dengan besi agar perahu lebih mudah menyelam
Kapal Selam Drebbel
Kapal selam itu menjadi kapal selam yang paling tua. Sebab, badannya masih dibuat dari kulit binatang dan rangka kayu. Van Drebbel juga membungkus kayu dasar kapal dengan bahan waterproof dan dayung perahu dengan kulit. Penambahan tabung udara dilakukan van Drebbel untuk menyediakan oksigen. Perjalanan pertamanya dilakukan bersama 12 pendayung di Sungai Thames. Dalam uji coba tersebut, kapal itu berhasil menyelam sedalam 360-450 cm di bawah Sungai Thames, London, selama 2-3 jam.


Lukisan Kapal Selam Drebbel
Model terakhir yang dibuat van Drebbel mempunyai enam dayung dan dapat menampung 16 penumpang. Kapal itu dapat menyelam selama tiga jam dan belayar hingga 12-15 kaki (4-5-meter) di bawah permukaan air. Track-nya dimulai di Westminster menuju Greenwich pulang pergi. Kapal selam yang tampak seperti bentuk cerutu tersebut dibuat hidrodinamik. Menurut van Drebbel, hidrodinamik dapat mengurangi hambatan ketika tenggelam. Dengan begitu, kapal dapat tenggelam secara mulus. Kapal selam itu mempunyai kecepatan sekitar 18 km/jam. Saat ini kapal selam temuan van Drebbel mulai dikembangkan untuk tujuan militer. Terutama sebagai kapal selam perang. Hal tersebut sebenarnya jauh dari keinginan Drebbel ketika pertama membuat kapal selam. Dia tidak ingin kapal selam buatannya menjadi alat pembunuh.

C.     Sejarah Perkembangan Kapal Selam

Para ilmuwan di Eropa pada masa silam, telah mulai memikirkan bagaimana membuat kapal yang dapat menyelam dan muncul kembali ke permukaan dengan dikendalikan sesuai keinginan orang yang menggunakannya. Kapal tersebut nantinya akan digunakan untuk kepentingan peperangan maupun sekedar mengamati kehidupan di dalam laut. Berawal dari ide tersebut kapal selam mulai dikembangkan. Berikut ini adalah ulasan singkatnya.
  • Pada tahun 1465, seorang penemu asal Jerman bernama Keyser dari Nuremberg, mengatakan dirinya sudah mampu merancang sebuah perahu yang dapat menyelam dalam air.
  • Pada tahun 1620, Cornelis Drebbel, membuat kapal selam yang berbentuk seperti dua perahu yang disusun dan ditutup dengan kulit agar kedap air. Kapal ini berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 cm dengan didayung oleh 12 orang. Lubang-lubang dayungnya dirancang sedemikian rupa sehingga air tidak masuk dalam kapal selam pertama yang ada dalam catatan sejarah.
  • Pada tahun 1680, Giovanni Alfonso Borelli yang berasal dari Italia juga merancang kapal selam yang digerakkan dengan dayung dan memakai kantung-kantung pengapung dari kulit kambing.
  • Pada tahun 1775, David Bushnell membuat sebuah kapal selam yang diberi nama Turtle. Kapal selam ciptaannya berbentuk seperti telur, dan terbuat dari kayu.
  • Pada tahun 1799, Robert Fulton merancang kapal selam dengan tenaga mesin uap pertama. Kapal selam dengan ukuran 7,4 m dan berbentuk seperti cerutu ini mampu menyelam selama 6 jam dan membawa empat orang awak di dalamnya.
  • Pada tahun 1850, Wilhelm Bauer menghasilkan kapal selam bergelar Brandtaucher yang berarti penyelam api
.
·       Pada tahun 1900, kapal selam yang lebih maju lagi dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Kapal selam tersebut memiliki panjang 1590 cm, digerakkan dengan tenaga mesin bensin dan listrik ini diberi nama Holland, sesuai dengan nama penemunya John PG Holland. Kapal selam ini dilengkapi dengan persenjataan seperti torpedo.
  • Pada tahun 1954, tercatat kapal selam pertama yang menggunakan tenaga nuklir dimiliki Angkatan Laut Amerika Serikat. Kapal selam tersebut bernama Nautilus.
Pada tahun 1958, Nautilus menjadi kapal selam pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara. 
  • Pada tahun 1960, kapal selam Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di Bumi. Kapal selam tersebut mampu melintasi jarak sejauh 66970 km dalam waktu 84 hari. Bukan hanya Amerika Serikat, Uni Soviet juga mempunyai sekitar 350 kapal selam, dengan sekitar 60 kapal selam yang dipersenjatai rudal balistik.
  • Pada tahun 2010, di Barrow-in-Furness di Cumbria, Inggris diluncurkan bernama Ambush ini panjangnya lebih kurang 291 kaki, setara dengan panjang lapangan sepak bola. Kapal selam tersebut mampu mengubah air laut menjadi oksigen dan air tawar sehingga mampu mempertahankan 98 petugas awak kapal selam tersebut tetap hidup.
Banyak ahli dan cendekiawan pada abad ke-16 sudah mulai mencari bentuk dan sistem untuk membuat kendaraan bawah air ini. Ilhamnya dimulai dari perahu atau kapal biasa. Kaitannya jelas, kapal atau perahu meluncur di atas air. Beberapa bagiannya berada di dalam air.
Lalu timbul pemikiran: “Bagaimana kalau semua bagian kapal dapat berada di dalam air, tapi tetap dapat meluncur dan dikendarai seperti kapal biasa ?!
Lalu pemikiran dengan bantuan ilmu pengetahuan untuk membuat kapal selam muncul pada tahun 1578. William Bourne, seorang ahli matematika, merancang sebuah kapal dilapisi oleh kulit yang kedap air. Kapal ini dimaksudkan dapat didayung di dalam air, karena waktu itu belum dikenal adanya mesin
.Tapi kapal ini gagal diwujudkan. Gagasan serupa diteruskan oleh orang Jerman pada tahun 1620. Pembuatnya bernama Cornelis Drebbel, membuat kapal yang berhasil menyelam sedalam 360 sampai 450 centimeter, didayung oleh 12 orang.
Kapal selam sederhana tanpa dayung serta peralatan yang lebih maju dimulai oleh seorang anak sekolahan d Yale (Amerika Serikat), David Bushnell. Kapal selam ciptaannya berbentuk seperti telur, terbuat dari kayu.
Perlengkapan utamanya adalah pipa pernapasan ke atas permukaan air, baling-baling yang diputar dengan tenaga tangan, tangki yang mengelola daya apung dan tenggelam kapal selam ini (bila ingin menyelam, beberapa tangki diisi air lewat katup yang dapat diatur dengan kaki dan bila timbul ke atas air, air ini dipompa keluar dengan tangan), kompas dan sebuah pemberat agar kedudukan kapal tetap. Karena kapal ini kemudian dipergunakan untuk perang, maka kapal ini juga diperlengkapi dengan torpedo. Padahal ini baru tahun 1775 !?
Kapal selam dengan penggerak bukan manusia dimulai oleh Robert Fulton. Ia menggunakan mesin uap untuk menjalankan kapalnya. Dan untuk memudahkan kapal meluncur maju, kapal ini dibuat dengan bentuk cerutu. Kapal cerutu ini membawa 2 awak kapal dan sudah mampu menyelam beberapa jam.
Kapal selam yang lebih maju lagi dipunyai Angkatan Laut AS pada tahun 1900. Penciptanya bernama John PG Holland dan kapalnya dinamakan Holland. Panjang kapal 1.590 cm, dijalankan dengan tenaga mesin bensin dan listrik. Karena merupakan bagian peralatan militer, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan, di antaranya torpedo, dengan lontaran tekanan udara.
Tapi dalam pemakaiannya, bahan bakar bensin sering membahayakan kapal itu sendiri. Kemudian untuk mengatasi masalah ini, dibuat mesin dengan bahan bakar yang lebih aman, yaitu solar, dengan mesin diesel. Ini terjadi pada tahun 1905 dan pelopornya adalah Inggris. Kapal selam bertenaga diesel ini kemudian menjadi bakuan kapal-kapal selam berikutnya. Sekarang ini ada kapal selam yang berkekuatan sampai 1.000-1.600 tenaga kuda pada dieselnya.
Setelah Perang ke-2 Dunia (P2D), peralatan dan kemampuan kapal selam maju lebih jauh lagi. Dalam perang itu -misalnya- kapal selam AL-AS juga menggunakan mesin diesel jenis Fleet. Kapal selam mereka panjangnya 90 meter, dengan awak kapal 85 orang, berkecepatan 20 knot di atas air dan 10 knot di dalam air, 10 buah laras torpedo terpasang di bagian depan dan belakang kapal, dengan kemampuan melepaskan 24 buah torpedo setiap laras. Setiap torpedo berisi sekitar 250 kiligram bahan peledak. Kecepatan kapal selam ini sesungguhnya bisa mencapai 45 knot, tapi dengan alasan keamanan kapal itu sendiri, kecepatan yang dipergunakan hanya 20 knot. Dengan kecepatan ini torpedo dapat dilontarkan dengan kecepatan 29 knot.
AS malah semakin menunjukkan kekuatan pertahanan laut yang semakin kokoh. Pada tahun 1954, AL-AS membuat sejarah baru, dengan meluncurkan kapal selam pertama bertenaga nuklir, bernama Nautilus. Pada tahun itu pula semua puncak kemampuan dan kecepatan kapal selam ditumbangkan olehnya. Nautilus pun menjadi kapal selam pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara pada tahun 1958.
Ada puncak lain yang dibuat, tapi oleh kapal selam lain bernama Triton. Tahun 1960 Triton berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia di bawah air. Kapal ini melintasi 66.970 kilometer dan mengarunginya dalam 84 hari saja. Bukan cuma itu, pada tahun 1960 AS juga telah mulai melengkapi kapal-kapal selam mereka dengan peluru kendali (rudal) antarbenua. Rudal balistik ini bisa melewati 1.930 kilometer dan menghancurkan negara yang dituju.
Tapi bukan AS saja yang punya kapal selam nuklir. Soviet juga punya. Bahkan menurut ahli-ahli militer dunia, Soviet punya armada kapal selam yang lebih banyak. Soviet punya sekitar 350 kapal selam, dengan sekitar 60 kapal selam dipersenjatai rudal balistik. AS cuma punya 135 kapal selam dengan 40 di antaranya bersenjata rudal balistik. Mereka berdua memang tukang perang, sehingga memang harus punya peralatan perang yang banyak.
Kapal selam Ambush juga nyaris tak bersuara sehingga tak mudah dideteksi oleh pihak musuh. Sonar dan radar kapal selam Ambush bisa mendeteksi kapal lain yang berjarak 3000 nautikal mil, atau sekitar 5556 kilometer. Selain itu keunggulan lainnya ialah, misi kapal selam biasanya hanya 10 minggu, tetapi secara teori kapal selam ini bisa bertahan di dalam air tanpa perlu muncul ke permukaan seumur hidupnya selama 25 tahun. Mesinnya yang bertenaga nuklir bisa menggerakkan kapal dengan kecepatan hingga 20 knot. Saking besarnya, energi nuklirnya dikatakan bisa menghidupi seluruh kota Southampton di Inggris.

D.     Prinsip Kerja Kapal Selam ( HUKUM ARCHIMEDES)
bagaimana cara kerja kapal selam? mengapa kapal selam bisa mengapung dan tenggelam ?|
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk penyelam manusia.
Ternyata kapal selam menggunakan prinsip penerapan Hukum Archimedes( pelajaran fisika smp, sma) yang tekait dengan terapung, melayang dan tenggelam. Kapal selam memiliki beberapa bagian yang membuat kapal selam dapat melayang dan terapung di dalam air, bagian-bagian tersebut yaitu :
  • Tangki Ballast berfungsi untuk menyimpan udara dan air.
  • Katup udara, berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam ballast (tangki).
  • Katup air, berfungsi untuk memasukkan air ke dalam ballast (tangki).
  • Tangki Kompresor udara, yang berfungsi memompa air keluar dari ballast dan diganti dengan udara.
Prinsip Kerja Kapal Selam
Kapal selam di desain memiliki tanki balast (trim), Tanki balast berfungsi menyimpan udara dan air. Ketika kapal selam siap untuk menyelam, katup-katup besaryang dikenal sebagai “kingstons”, yang terletak di dasar tangkibalas, dibuka untuk membiarkannya masuk ke laut. Udara di dalam tangki keluar melalui katup-katup pada bagian atas, yang dikenal sebagai “lubang-lubang angin”. Kapal selam itu masuk ke dalam air. Ketika kapal selam siap untuk muncul ke permukaan, lubang-lubang angin ditutup dan tekanan udara didorong masuk ke dalam tangki-tangki. Hal ini meniup air kembali melalui kingstons, dan kapal selam itu pun naik.
Dapat dikatakan bahwa tangki ballast ketika berisi udara berfungsi sebagai pelampung kapal selam sehingga kapal selam dapat terapung. Syarat benda dapat melayang di dalam air adalah ketika gaya apung benda sama besar dengan berat benda tersebut. Kapal selam ketika akan menyelam, membuka katup air  dan menutup katup udara sehingga air laut masuk ke dalam tangki ballast dan membuat berat kapal selam bertambah serta tenggelam hingga ke kedalaman yang diinginkan. Karena masih memiliki udara dari tangki kompresor udara, kapal selam dapat menyeimbangkan gaya apung dengan beratnya. Namun, kapal selam akan pecah dan hancur jika terlalu dalam menyelam karena sesuai prinsip tekanan hidrostatis yaitu, semakin dalam masuk ke dalam air maka tekanan hidrostatisnya akan semakin besar.
      
Ketika kapal selam akan naik ke atas permukaan air, kapal selam membuka katup udara sehingga air di dalam tangki ballast terpompa keluar dan kapal selam akan terdorong naik.

Bab III
PENUTUP
Kapal selam telah digunakan untuk kepentingan peperangan sejak dahulu kala. Awal mula pembuatannya pun adalah untuk kepentingan perang atau militer. Sampai saat ini kapal selam militer paling banyak diproduksi dibandingkan dengan kapal selam nonmiliter.
Berdasarkan jenis mesin yang digunakan, kapal selam terbagi dua yaitu kapal selam menggunakan mesin diesel dan kapal selam nuklir. Kapal selam nuklir biasanya lebih banyak digunakan untuk kepentingan militer, karena bisa membawa reaktor nuklir ataupun senjata nuklir di dalamnya. Terlepas dari fungsinya untuk kepentingan militer, kapal selam juga dapat digunakan untuk kepentingan penelitian alam bawah laut dan untuk kepentingan pariwisata. 


Daftar Pustaka







Komentar

Posting Komentar